-
Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar komputer Anda.
-
Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu di-disable atau tidak.
-
Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.
-
Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.
-
Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.
-
Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.
-
Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang beresiko terkena virus.
-
Matikan komputer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati.
Minggu, 13 September 2009
Lindungi Komputer dari Hacker
Sekarang ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.
Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya hacker.
Tips mudah konversi ke PDF dari Office 2007
Bagi pengguna Office 2007 untuk mengkonversi dokumennya ke dalam format PDF kadang harus menggunakan program dari luar, seperti misalnya PDF Creator. Tetapi sebenarnya Microsoft sendiri sudah membuat Add-in khusus untuk Office 2007 : Microsoft Save as PDF.
Dengan Add-in ini kita bisa langsung mengkonversi dokumen office 2007 menjadi PDF dengan kualitas yang bagus.
Biasanya saya mengkonversi ke PDF dengan menggunakan program seperti PDF Creator, tetapi kemarin ketika saya mengkonversi dokumen yang berisi tulisan (huruf) arab, hasilnya malah tidak memuaskan, belum lagi layout halamannya yang tidak standard membuat hasilnya tidak sama persis dengan aslinya.
Setelah mencoba beberapa layanan konversi PDF online gratis, hampir tidak ada yang memberikan hasil maksimal (persis seperti aslinya). Hal ini mungkin karena adanya text Arabic (Unicode) yang ada didalamnya.
Nah, Microsoft Save as PDF merupakan Add-in ( program tambahan) untuk Microsoft Office 2007, sehingga dokumen kita yang ada dalam format Office 2007 bisa langsung di konversi ke PDF dengan hasil yang berkualitas dan seperti dokumen aslinya.
Sistem operasi yang didukung adalah : Windows Server 2003; Windows Vista; Windows XP Service Pack 2. Dan Microsoft Save as PDF ini mendukung 8 format Office 2007, yaitu :
- Microsoft Office Access 2007
- Microsoft Office Excel 2007
- Microsoft Office InfoPath 2007
- Microsoft Office OneNote 2007
- Microsoft Office PowerPoint 2007
- Microsoft Office Publisher 2007
- Microsoft Office Visio 2007
- Microsoft Office Word 2007
Selain Microsoft Save as PDF ada juga Add-In Microsoft Save as PDF or XPS dengan fungi hampir sama, tetapi dengan tambahan konversi fokumen ke dalam format XPS (XML Paper Specification).
Cara Penggunaan
1. Download Microsoft Save as PDF ( 915 KB) atau Microsoft Save as PDF or XPS (934 KB)
2. Install SaveAsPDF.exe atau SaveAsPDFandXPS.exe ( pilih salah satu)
3. Setelah selesai, maka kita bisa mengkonversi dokumen ke PDF atau XPS melalui menu utama Office 2007. Caranya :
buka dokumen yang ingin di konversi dengan Office 2007 kemudian Pilih menu Save as > PDF or XPS ( Atau PDF saja) save-as-PDF
Jika ingin meng-uninstall Add-in ini, dapat dilakukan melalui Control Panel > Add/Remove Program dan pilih Microsoft Save as PDF [or XPS] Add-in for 2007 Microsoft Office programs untuk di remove.
Dengan Add-in ini kita bisa langsung mengkonversi dokumen office 2007 menjadi PDF dengan kualitas yang bagus.
Biasanya saya mengkonversi ke PDF dengan menggunakan program seperti PDF Creator, tetapi kemarin ketika saya mengkonversi dokumen yang berisi tulisan (huruf) arab, hasilnya malah tidak memuaskan, belum lagi layout halamannya yang tidak standard membuat hasilnya tidak sama persis dengan aslinya.
Setelah mencoba beberapa layanan konversi PDF online gratis, hampir tidak ada yang memberikan hasil maksimal (persis seperti aslinya). Hal ini mungkin karena adanya text Arabic (Unicode) yang ada didalamnya.
Nah, Microsoft Save as PDF merupakan Add-in ( program tambahan) untuk Microsoft Office 2007, sehingga dokumen kita yang ada dalam format Office 2007 bisa langsung di konversi ke PDF dengan hasil yang berkualitas dan seperti dokumen aslinya.
Sistem operasi yang didukung adalah : Windows Server 2003; Windows Vista; Windows XP Service Pack 2. Dan Microsoft Save as PDF ini mendukung 8 format Office 2007, yaitu :
- Microsoft Office Access 2007
- Microsoft Office Excel 2007
- Microsoft Office InfoPath 2007
- Microsoft Office OneNote 2007
- Microsoft Office PowerPoint 2007
- Microsoft Office Publisher 2007
- Microsoft Office Visio 2007
- Microsoft Office Word 2007
Selain Microsoft Save as PDF ada juga Add-In Microsoft Save as PDF or XPS dengan fungi hampir sama, tetapi dengan tambahan konversi fokumen ke dalam format XPS (XML Paper Specification).
Cara Penggunaan
1. Download Microsoft Save as PDF ( 915 KB) atau Microsoft Save as PDF or XPS (934 KB)
2. Install SaveAsPDF.exe atau SaveAsPDFandXPS.exe ( pilih salah satu)
3. Setelah selesai, maka kita bisa mengkonversi dokumen ke PDF atau XPS melalui menu utama Office 2007. Caranya :

Jika ingin meng-uninstall Add-in ini, dapat dilakukan melalui Control Panel > Add/Remove Program dan pilih Microsoft Save as PDF [or XPS] Add-in for 2007 Microsoft Office programs untuk di remove.
Jumat, 21 Agustus 2009
Marhaban Ya Ramadhan

Assalaamu'alaikum ..
Tiada yang sempurna ,
kecuali Allah Yang Maha Kuasa
Tiada yang kekal makhluk didunia
Salah dan dosa pasti ada diantara kita
Pintu ma'af adalah jalan ke syurga
Allah Maha Pengampun terhadap makhluknya
Ungkapan yang tulus dari lubuk hati terdalam
Ramadhan sudah diambang pintu,
Jika Allah berkehendak InsyaAllah kita akan menemui Ramadhan penuh barokah.
Semoga gelar taqwa InsyaAllah akan menjadi milik kita yang
berharga sebagai modal langkah kita selanjutnya
Salah paham, kesedihan, ego, sakit hati, adalah proses
dari kehidupan kita.
Saya mengucapkan,
MOHON MAAF LAHIR & BATIN
dan selamat menjalankan ibadah puasa
Semoga di bulan Ramadhan kali ini kita bisa menjalankan dengan sepenuh hati..
Bisa mendapatkan nikmat dan barokah di bulan suci ini..
Wassalam,
Selasa, 14 Juli 2009
Catur Arum Dicokok Polisi
Diduga Terlibat Kasus Pengeroyokan
BANYUWANGI - Penyanyi kondang daerah Banyuwangi, Catur Arum, tersangkut kasus pidana. Dia ditangkap polisi di rumahnya di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, sore kemarin (13/7). Polisi juga menetapkan lelaki bertubuh kurus itu sebagai tersangka kasus pengeroyokan.
Hingga berita ini ditulis tadi malam, Catur masih menjalani pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Banyuwangi. Menurut Kapolres AKBP Rachmat Mulyana, Catur dilaporkan oleh tiga orang korban pengeroyokan.
Para pelapor itu adalah Saipuddin, 23, Warga Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri. Ach. Haryo, 19, dan Joko Haryo, 22, Warga Jalan Ngurah Rai Banyuwangi. Mereka melaporkan pengeroyokan yang diduga dilakukan Catur bersama teman-temannya di Kafe Anugerah pada Minggu malam (12/7). Akibat keganasan Catur dkk., Joko harus menjalani opname di rumah sakit. Sebab, luka yang dialami Joko cukup parah.
Dua korban lainnya hanya menderita luka ringan. Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Blambangan, Saipuddin dan Ach. Haryo diizinkan pulang. "Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Lantaran sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka secara otomatis akan dilakukan penahanan,'' ujar Kapolres Rachmat.
Menurut Kapolres, Catur akan dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman selama tujuh tahun penjara. Walau sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga berita ini ditulis tadi malam, Catur masih menjalani pemeriksaan. Dia juga belum dimasukkan ke dalam sel tahanan. Selain Catur, polisi juga memintai keterangan dua temannya yang diduga ikut melakukan pengeroyokan. Mereka adalah pemain musik Nanang dan penyanyi Chandra Banyu yang juga adik Catur.
Kepada polisi, Catur mengelak telah melakukan pengeroyokan. Pada saat itu, Catur mengaku hanya melerai perkelahian yang terjadi pada adiknya, Chandra Banyu, dengan beberapa tamu kafe. "Saya melerai dan bukan mengeroyok," bantah Catur kepada Kapolres Rachmat yang menemuinya sesaat setelah ditangkap.
Alibi yang disampaikan Catur itu sempat membuat nada bicara Kapolres Rachmat meninggi. Sebab, beberapa saksi menyebutkan Catur melakukan pengeroyokan. "Jangan main hakim sendiri. Kamu di Banyuwangi termasuk publik figur," ujar Rachmat.
Meski dinasihati seperti itu, rupanya Catur tetap membantah bahwa dirinya tidak melakukan pengeroyokan. Mendengar alasan yang disampaikan Catur itu, Kapolres Rachmat langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penahanan terhadap Catur dan teman-temannya. "Bukti permulaan ada, tahan saja Pak Hadak (Kanit Penyidik Pidum I Aiptu Suhadak)," perintah Rachmat saat itu.
Selain diperiksa, Catur juga sempat menjalani tes urine dan diambil sampel darahnya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau obat terlarang pada saat kejadian. "Kami ingin memastikan apakah dia pakai narkoba ataukah tidak," kata Kapolres.
Di sela-sela pemeriksaan, Catur sempat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan. Menurut Catur, dirinya sama sekali tidak melakukan pengeroyokan seperti laporan korban kepada polisi.
Pada malam itu, dia bersama teman-temannya menghadiri undangan teman yang sedang ulang tahun di Kafe Anugrah. Saat itu, dia melihat adiknya terlibat perkelahian dengan pengunjung kafe. Lantaran terjadi perkelahian, dirinya bermaksud melerai. "Jadi, saya tidak mengeroyok, tapi berusaha melerai," katanya.
Catur juga membantah melakukan penganiayaan terhadap Joko, hingga menyebabkan dia masuk rumah sakit. Sebaliknya, saat Joko ambruk, Catur mengaku sempat memberikan pertolongan dengan cara mengantarkan ke rumahnya. (afi/bay)
Hingga berita ini ditulis tadi malam, Catur masih menjalani pemeriksaan penyidik Reskrim Polres Banyuwangi. Menurut Kapolres AKBP Rachmat Mulyana, Catur dilaporkan oleh tiga orang korban pengeroyokan.
Para pelapor itu adalah Saipuddin, 23, Warga Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri. Ach. Haryo, 19, dan Joko Haryo, 22, Warga Jalan Ngurah Rai Banyuwangi. Mereka melaporkan pengeroyokan yang diduga dilakukan Catur bersama teman-temannya di Kafe Anugerah pada Minggu malam (12/7). Akibat keganasan Catur dkk., Joko harus menjalani opname di rumah sakit. Sebab, luka yang dialami Joko cukup parah.
Dua korban lainnya hanya menderita luka ringan. Setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Blambangan, Saipuddin dan Ach. Haryo diizinkan pulang. "Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Lantaran sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka secara otomatis akan dilakukan penahanan,'' ujar Kapolres Rachmat.
Menurut Kapolres, Catur akan dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman selama tujuh tahun penjara. Walau sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga berita ini ditulis tadi malam, Catur masih menjalani pemeriksaan. Dia juga belum dimasukkan ke dalam sel tahanan. Selain Catur, polisi juga memintai keterangan dua temannya yang diduga ikut melakukan pengeroyokan. Mereka adalah pemain musik Nanang dan penyanyi Chandra Banyu yang juga adik Catur.
Kepada polisi, Catur mengelak telah melakukan pengeroyokan. Pada saat itu, Catur mengaku hanya melerai perkelahian yang terjadi pada adiknya, Chandra Banyu, dengan beberapa tamu kafe. "Saya melerai dan bukan mengeroyok," bantah Catur kepada Kapolres Rachmat yang menemuinya sesaat setelah ditangkap.
Alibi yang disampaikan Catur itu sempat membuat nada bicara Kapolres Rachmat meninggi. Sebab, beberapa saksi menyebutkan Catur melakukan pengeroyokan. "Jangan main hakim sendiri. Kamu di Banyuwangi termasuk publik figur," ujar Rachmat.
Meski dinasihati seperti itu, rupanya Catur tetap membantah bahwa dirinya tidak melakukan pengeroyokan. Mendengar alasan yang disampaikan Catur itu, Kapolres Rachmat langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penahanan terhadap Catur dan teman-temannya. "Bukti permulaan ada, tahan saja Pak Hadak (Kanit Penyidik Pidum I Aiptu Suhadak)," perintah Rachmat saat itu.
Selain diperiksa, Catur juga sempat menjalani tes urine dan diambil sampel darahnya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau obat terlarang pada saat kejadian. "Kami ingin memastikan apakah dia pakai narkoba ataukah tidak," kata Kapolres.
Di sela-sela pemeriksaan, Catur sempat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan. Menurut Catur, dirinya sama sekali tidak melakukan pengeroyokan seperti laporan korban kepada polisi.
Pada malam itu, dia bersama teman-temannya menghadiri undangan teman yang sedang ulang tahun di Kafe Anugrah. Saat itu, dia melihat adiknya terlibat perkelahian dengan pengunjung kafe. Lantaran terjadi perkelahian, dirinya bermaksud melerai. "Jadi, saya tidak mengeroyok, tapi berusaha melerai," katanya.
Catur juga membantah melakukan penganiayaan terhadap Joko, hingga menyebabkan dia masuk rumah sakit. Sebaliknya, saat Joko ambruk, Catur mengaku sempat memberikan pertolongan dengan cara mengantarkan ke rumahnya. (afi/bay)
Minggu, 21 Juni 2009
Pendukung Setia SBY ? Sosok Bapak YEESSSS !

Taufik Ismail (FB) memimpin dengan hati yang berdasar pada keikhlasan kasih Sayang dan amanah tentunya tidak akan semulus yang dibayangkan, akan banyak duri dalam setiap LANGKAH niat baik. tapi ingatlah duri itu yang akan membuat kita untuk lebih semakin berhati-hati dan bijaksana... saya doakan semoga Allah meridho'i LANJUTKAN !!!!!
Join di FB - Pendukung SBYRabu, 27 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)