Sabtu, 30 Juli 2011

Dari Gandrung hingga Dangdut Koplo


Mulo..ojo kari seru seru Mikiri kembang hang nyoto nyoto sing ono Mugo ojo kari keroso roso.. Tuwas kesekso batin lan raga riko isun wes urip nang alam hang bedo alam isun yo dudu alam duniyo...
Lagu Suworo, kolaborasi etnik Banyuwangi dan rock dangdut, ini dilantunkan artis lokal, Reny Farida. Sekitar 2.000 muda-mudi yang memadati lapangan Tembok Rejo, Kecamatan Muncar Banyuwangi, asik berjoget. Kemeriahan pementasan tersebut sampai- sampai memakan korban satu jiwa karena tawuran antar penonton.
Perpaduan lagu etnik Banyuwangi dengan irama rock dangdut bukan hanya pada lagu Suworo karya Triyono Hadi (Yons D.D.), tapi juga puluhan lagu lainnya. Bahkan bukan cuma dengan dangdut. Musisi lainnya memadukannya dengan rock alternatif, disko, house music, hingga dangdut koplo.

MASKOT BANYUWANGI


Kesenian Gandrung adalah merupakan kesenian asli masyarakat using Banyuwangi masih digemari oleh masyarakatnya bahkan pada tahun 70 an kesenian Gandrung mengalami puncak keemasannya dan hampir semua kehidupan berkesenian berpusat pada kesenian Gandrung. Perkembangan yang luar biasa ini menjadikan kesenian Gandrung sering diminta tampil di Istana Negara oada acara-acara kenegaraan. dan penampilan ini akhirnya banyak mempesona para tamu Negara dari berbagai bangsa sehingga kesenian Gandrung sangat diminati dan sering di undang untuk tampil di beberapa Negara di dunia seperti Hongkong, Amerika, Jepang, Cina, Belanda, dan Korea

Lantai 7 Hotel Banyuwangi Sintera Terbakar

JAKARTA - Sijago merah kembali beraksi, kali ini api melalap kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sebuah Hotel Banyuwangi Sintera di Jalan Saman Hudi Raya berlantai tujuh dilalap si jago merah.

Pantauan okezone, api membakar lantai tujuh hotel tersebut. Tak pelak, satu lantai itu dipenuhi asap berwarna hitam. Peristiwa ini membuat arus lalu lintas di depan hotel tersebut tersendat. Rudi salah satu petugas parkir mengatakan api mulai terlihat sekira pukul 20.00 WIB.