Setelah tahun 2006 lalu aku merasa ditinggalkan oleh sesosok guru yang arif, bijaksana dan perkataannya selalu mengandung arti dan membawa perubahan besar Alm. Bpk Nuryazid, kini aku mengalami shock untuk kedua kalinya karena orang yang selalu aku ajak curhat, kerjasama, bahkan aku ajak bertengkar dan sebagainya, kini telah merelakan dirinya untuk meninggalkan aku dan kita semua untuk menghadap di pangkuan sang pencipta, Mbak end aq sering memanggil dia iki piye to mbak !!!!, lha emboh to mas aku yo ra ngerti blasz ujian kok angel eram buru iki aku nemui, katanya saat aku ajak diskusi saat ujian profesionalisme guru kemaren sore di Lab IPA, tapi kalimat medo' yang sama dengan aq sebagai yang sama-sama asli orang jawa seperti itu gak mungkin aku dengar lagi karena hari ini Kamis, 27 Nopember 2008 aku merasa sangat terpukul sekali setelah pagi tadi Pak AKWAN membisiki aku bahwa mbak Endah kecelakaan di Sumber beras saat berangkat ke SMA Tegaldlimo, rasa binggung, panik dan semuanya campur aduk di dalam Lab. dan tak aku hiraukan saat aku meneteskan air mata didepan murid-muridku.
dan tak dapat kuduga lagi saat aku baru melihat jenazahnya dibuka dirumah duka dengan jelas sekali aku melihat kebahagiaan di raut wajahnya dan seakan-akan berbicara bahwa jangan kau tangisi aku karena aku telah bahagia disini, aku langsung tertunduk didekatnya badanku merasa lemas dan aku coba untuk tenangkan diri sejenak, dan sekitar pukul 1.30 jenazahnya di semayamkan di TPU Kalipuro yang dihadiri oleh seluruh Murid SMA Negeri 1 Rogojampi maupun Murid dari SMA Negeri 1 Tegaldlimo beserta seluruh dewan guru dan dari berbagai pihak keluarga dan sahabat-sahabat tercintanya.
kita semua merasa kehilangan karena Almarhumah terkenal orang yang periang, gak neko-neko dan suka bercanda pada murid-muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
He lare kadung riko duwe komentar nang isun ojo sungkan-sungkan tulisen paran anane baen ya !