BANYUWANGI-Polisi terus memburu kaburnya tahanan Polsek Kabat bernama Baihaqi, 35. Untuk melacak jejak kaburnya tahanan kasus pembunuhan itu, Kapolres AKBP Rahmat Mulyana mengerahkan tim resmob dan seluruh personel jajaran Polsek Kabat.
Kapolsek Kabat Iptu Sunarto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk memburu Baihaqi. Selain mengerahkan anggota, pihaknya juga menyebar foto dan ciri-ciri Baihaqi. Sasarannya adalah lokasi umum seperti terminal, pelabuhan, hingga daerah perbatasan.
Atas kaburnya Baihaqi, Sunarto menegaskan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin memburu pria yang tersandung kasus pembunuhan tersebut. Soal keberadaan pelaku sendiri hingga kini masih dalam upaya pelacakan. "Pelaku tetap akan kita buru," tandasnya.
Seperti diberitakan kemarin, seorang tahanan Polsek Kabat kabur ketika diberi kesempatan untuk mandi. Tahanan yang melarikan diri tersebut bernama Baihaqi, 35. Pria yang tinggal di Dusun Karangrejo Desa/Kecamatan Kabat itu ditahan sejak tanggal 5 Oktober 2008 dalam perkara pembunuhan.
Diperoleh keterangan, kaburnya tahanan semata kesalahan prosedur dari petugas penjagaan. Kala itu empat tahanan yang ditahan dikeluarkan bersama-sama untuk mandi sore. Cerobohnya, petugas jaga tidak menjaga di depan kamar mandi.
Setelah tiga tahanan lainnya usai mandi, Baihaqi yang sendirian di dalam kamar mandi langsung kabur. Caranya, dia naik ke dinding kamar mandi dan keluar dengan membuka genting. Tersangka dengan mudah kabur, karena di kamar mandi tidak dilengkapi plafon, sehingga cukup membuka genting saja.
Terkait kaburnya tahanan itu, unit Provos Polres Banyuwangi juga telah memintai keterangan anggota Polsek Kabat yang diduga bertanggung jawab atas kaburnya Baihaqi. Konon, Baihaqi kabur akibat kerobohan petugas jaga. (nic/aif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
He lare kadung riko duwe komentar nang isun ojo sungkan-sungkan tulisen paran anane baen ya !