BANYUWANGI- Meski sudah lolos ujian sertifikasi, ratusan guru di Banyuwangi belum bisa menikmati tunjangan profesi yang dijanjikan pemerintah. Hingga kemarin, belum diketahui pasti apa penyebab belum cairnya tunjangan itu.Menurut penuturan sejumlah guru yang lolos sertifikasi, mereka sudah diminta membuka rekening bank sejak dinyatakan lolos sertifikasi. Dinas Pendidikan (Dispendik) meminta mereka membuka rekening di Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri. Namun setelah membuka rekening itu, tunjangan profesi yang diharapkan belum juga diterima.Tiga bulan lalu, tunjangan profesi guru yang lolos sertifikasi tahun 2006 sudah cair. Namun beberapa bulan ini, tunjangan tersebut tidak cair tanpa ada penjelasan yang jelas. "Tunjangan itu dibagikan untuk setiap tiga bulan," ujar salah seorang guru yang menolak disebutkan identitasnya.Ironisnya, tunjangan guru yang memiliki rekening di bank BRI sudah dicairkan. Sedangkan guru yang tidak memiliki rekening BRI, tunjangannya belum juga dicairkan hingga kemarin. "Beberapa teman membuka rekening di Bank BNI dan Mandiri. Sebab tidak ada perintah untuk buka rekening di BRI," tuturnya.Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi Sulihtiyono melalui Kasubag Umum dan Keuangan Dwiyanto mengatakan, pencairan tunjangan profesi guru itu dilakukan melalui bank BRI. Mereka yang belum memiliki rekening di BRI, pencairan tunjangan profesinya ditunda. "Ini merupakan kesepakatan antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan BRI Jatim," kata Dwi.Dwi menambahkan, pihaknya segera mendata guru yang belum menerima tunjangan profesi. "Kita segera mendata dan segera kita selesaikan masalah ini secepatnya," ujarnya. (afi/bay)
Selasa, 16 September 2008
Tunjangan Profesi Guru Tak Cair
BANYUWANGI- Meski sudah lolos ujian sertifikasi, ratusan guru di Banyuwangi belum bisa menikmati tunjangan profesi yang dijanjikan pemerintah. Hingga kemarin, belum diketahui pasti apa penyebab belum cairnya tunjangan itu.Menurut penuturan sejumlah guru yang lolos sertifikasi, mereka sudah diminta membuka rekening bank sejak dinyatakan lolos sertifikasi. Dinas Pendidikan (Dispendik) meminta mereka membuka rekening di Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri. Namun setelah membuka rekening itu, tunjangan profesi yang diharapkan belum juga diterima.Tiga bulan lalu, tunjangan profesi guru yang lolos sertifikasi tahun 2006 sudah cair. Namun beberapa bulan ini, tunjangan tersebut tidak cair tanpa ada penjelasan yang jelas. "Tunjangan itu dibagikan untuk setiap tiga bulan," ujar salah seorang guru yang menolak disebutkan identitasnya.Ironisnya, tunjangan guru yang memiliki rekening di bank BRI sudah dicairkan. Sedangkan guru yang tidak memiliki rekening BRI, tunjangannya belum juga dicairkan hingga kemarin. "Beberapa teman membuka rekening di Bank BNI dan Mandiri. Sebab tidak ada perintah untuk buka rekening di BRI," tuturnya.Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi Sulihtiyono melalui Kasubag Umum dan Keuangan Dwiyanto mengatakan, pencairan tunjangan profesi guru itu dilakukan melalui bank BRI. Mereka yang belum memiliki rekening di BRI, pencairan tunjangan profesinya ditunda. "Ini merupakan kesepakatan antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan BRI Jatim," kata Dwi.Dwi menambahkan, pihaknya segera mendata guru yang belum menerima tunjangan profesi. "Kita segera mendata dan segera kita selesaikan masalah ini secepatnya," ujarnya. (afi/bay)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
He lare kadung riko duwe komentar nang isun ojo sungkan-sungkan tulisen paran anane baen ya !